Kamis, 27 Oktober 2016

Makan 3 Potong, Berpotensi 50% Kanker Pankreas

Kanker pankreas memiliki tingkat kematian tertinggi dari semua jenis kanker. 94 persen penderita kanker pankreas, meninggal dalam waktu 5 tahun setelah didiagnosis, dan hanya 8 persen yang bisa bertahan lebih dari 5 tahun. 74 persen penderita meninggal di tahun pertama diagnosis.

Kanker pankreas biasanya menyebar dengan cepat dan jarang terdeteksi pada tahap awal. Itulah sebabnya, kanker jenis ini menjadi penyebab utama kematian pada penderita kanker.

Geja-gejala yang ditimbulkan antara lain, nyeri perut atau punggung, penurunan berat badan, menguningnya kulit dan mata, kehilangan nafsu makan, mual, perubahan tinja, diabetes, dan pembekuan darah.

Sedangkan merokok, usia, diabetes, kelebihan berat badan, dan riwayat penyakit keluarga, merupakan faktor yang berisiko menimbulkan penyakit ini.

Studi baru yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer, menganalisis data dari hasil 11 uji klinis dan 6643 pasien dengan kanker pankreas. Untuk penelitian ini, peneliti meninjau 11 penelitian dan laporan kasus pada lebih dari 6000 pasien, dan mencari hubungan antara konsumsi daging olahan (sosis dan bacon) dan kanker.

Hasil analisis mereka menunjukkan bahwa setiap 50 gram daging olahan yang dimakan seseorang per hari, setara dengan 2 iris bacon atau sosis, dan risiko naik menjadi 19 persen. Sedangkan bagi mereka yang mengonsumsi 150 gram (3 sosis atau 6 strip bacon) setiap hari, risiko terkena kanker pankreas naik menjadi 57 persen.

The World Cancer Research Fund telah menyarankan untuk benar-benar menghindari daging olahan, termasuk sosis, pepperoni, bacon, ham, daging kalkun asap, dan hot dog, karena semuanya mengandung nitrat dan nitrit yang telah dikaitkan dengan kanker.

Para peneliti juga mengatakan, merokok dapat meningkatkan risiko kanker pankreas hingga 74 persen.

Sumber: Natural Health and Beauty

loading...